Arti Kata "oferte" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "oferte" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

oferte

ofer·te /oférte/ n Dag penawaran tertulis dan terperinci dr pihak pengusaha (tt harga barang, tarif ongkos cetak, tarif sewa kendaraan, dsb) yg diajukan kpd pihak pemesan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "oferte"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "oferte" dalam Kalimat

1.Lembaga pengembang properti menawarkan oferte kepada investor potensial.
2.Dalam proses negosiasi, perusahaan tersebut menolak oferte penawaran pembeli.
3.Pakarnya menyarankan supaya kita harus membandingkan beberapa oferte sebelum memutuskan.
4.Di pasar saham, perusahaan tersebut meluncurkan oferte saham baru untuk meningkatkan modal.
5.Dalam proses pembelian kendaraan, oferte dari penjual terlihat sangat menarik.

πŸ“š Penggunaan kata "oferte" dalam artikel

Mengenal Kata "Oferte" dalam Bisnis dan Pemasaran

Dalam dunia bisnis dan pemasaran, terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses penawaran atau proposal. Salah satu kata yang relevan dengan hal ini adalah "oferte", yang berasal dari bahasa Italia. Dalam arti resmi, oferte didefinisikan sebagai ofer·te /ofΓ©rte/ n Dag penawaran tertulis dan terperinci dr pihak pengusaha (tt harga barang, tarif ongkos cetak, tarif sewa kendaraan, dsb) yg diajukan kpd pihak pemesan. Dalam konteks historis, kata oferte mulai digunakan pada abad ke-19 sebagai dokumen resmi yang memuat penawaran dari pihak pengusaha kepada pihak pemesan. Penawaran ini biasanya mencakup harga, spesifikasi produk, dan syarat-syarat lainnya yang relevan. Dengan demikian, oferte menjadi salah satu alat penting dalam proses negosiasi bisnis dan pemasaran. Dalam kehidupan sehari-hari, oferte digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam proposal proyek, kontrak kerja sama, atau bahkan dalam pemasaran produk dan jasa. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan oferte dalam kalimat yang alami: - "Perusahaan kami telah mengirimkan oferte kepada klien yang berisi spesifikasi produk dan harga yang kompetitif." - "Dalam proses pemasaran, kami menggunakan oferte sebagai alat untuk menarik perhatian pelanggan potensial." - "Sebelum menandatangani kontrak, kami meminta klien untuk mengulas oferte kami untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi." Dalam budaya Indonesia modern, oferte memiliki relevansi yang signifikan dalam dunia bisnis dan pemasaran. Dengan menggunakan oferte yang jelas dan detail, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelanggan dan meningkatkan kemungkinan penjualan. Selain itu, oferte juga membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.