Arti Kata "nonintervensi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "nonintervensi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

nonintervensi

non·in·ter·ven·si /nonintervénsi/ a tidak turut campur tangan dng negara-negara yg sedang berperang atau salah satu negara yg sedang terlibat perang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "nonintervensi"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "nonintervensi" dalam Kalimat

1.Pemerintah Indonesia mengumumkan keputusan untuk melaksanakan kewajiban nonintervensi.
2.Dalam situasi perang, pihak internasional menekankan pentingnya menghormati prinsip nonintervensi.
3.Para ilmuwan memperdebatkan apakah prinsip nonintervensi efektif dalam mencegah konflik.
4.Tulisan sastra yang menganjurkan nonintervensi dalam hubungan antar negara.
5.Dalam pelajaran sejarah, siswa belajar tentang kasus negara yang melanggar prinsip nonintervensi.

📚 Penggunaan kata "nonintervensi" dalam artikel

Mengenal Kata "Nonintervensi" - Inspirasi dan Motivasi

Sejarah dan Makna Umum Nonintervensi

Nonintervensi adalah prinsip yang mengajarkan pentingnya tidak campur tangan dalam urusan negara-negara lain, terutama dalam situasi konflik atau perang. Konsep ini lahir pada abad ke-19 sebagai tanggapan atas ekspansionisme dan imperialisme negara-negara Eropa. Pada masa itu, banyak negara Eropa yang melancarkan agresi militer ke wilayah lain, sehingga menimbulkan konflik dan perang yang luas. Nonintervensi bertujuan untuk mencegah kejadian tersebut dengan tidak memberikan dukungan apa pun kepada negara yang sedang berperang.

Contoh Penggunaan Nonintervensi dalam Kalimat Alami

Pada masa Perang Dunia II, banyak negara di Asia dan Eropa yang menerapkan prinsip nonintervensi untuk menghindari campur tangan dari negara-negara lain. Contohnya, Indonesia pada saat itu menjalankan kebijakan nonintervensi untuk menghindari intervensi dari negara-negara Eropa. Dengan demikian, Indonesia dapat menjaga kebebasan dan identitas nasionalnya.

Relevansi Nonintervensi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pada saat ini, konsep nonintervensi masih relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks globalisasi, banyak negara yang melibatkan diri dalam kegiatan ekonomi dan politik di luar negara mereka sendiri. Namun, prinsip nonintervensi masih memegang peranan penting dalam menjaga kebebasan dan identitas nasional sebuah negara. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk menerapkan prinsip nonintervensi dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari campur tangan dari negara-negara lain.