Arti Kata "monyet" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "monyet" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

monyet

mo·nyet /monyét/ n kera yg bulunya berwarna keabu-abuan dan berekor panjang, kulit mukanya tidak berbulu, begitu juga telapak tangan dan telapak kakinya; Macacus synomolgus;
-- mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?, pb tidak tahu menghargai suatu barang yg bagus; kera men-jadi -- , pb sama saja halnya; spt kera dng -- , pb setali tiga uang, jadi sama saja

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "monyet"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "monyet" dalam Kalimat

1.monyet di kebun binatang tersebut sangat aktif dan suka bermain.
2.Dalam kehidupan sehari-hari, monyet sering dijadikan metafora untuk hal yang tidak berguna.
3.Saya pernah melihat monyet yang bermain dengan bunga di taman.
4.monyet memiliki kecerdasan yang tinggi dan dapat belajar melakukan berbagai tugas.
5.Penelitian tentang monyet telah memberikan wawasan penting dalam bidang psikologi dan biologi.

📚 Penggunaan kata "monyet" dalam artikel

Mengenal Kata "Monyet" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "monyet" sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia sejak lama, dengan makna yang cukup luas. Dalam konteks resmi, monyet diartikan sebagai kera yang bulunya berwarna keabu-abuan dan berekor panjang, kulit mukanya tidak berbulu, begitu juga telapak tangan dan telapak kakinya. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kata "monyet" sering digunakan dalam konteks yang lebih luas. Banyak orang menggunakan kata ini untuk menggambarkan seseorang yang tidak tahu menghargai suatu barang yang bagus, atau yang tidak memiliki kemampuan untuk memahami nilai sesuatu. Dalam beberapa kasus, kata "monyet" juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk berpikir kritis atau membuat keputusan yang tepat. Dalam beberapa contoh kalimat, kata "monyet" digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Misalnya, "Dia tidak tahu menghargai monyet yang diberikan oleh temannya", atau "Dia seperti monyet yang tidak memiliki kemampuan untuk berpikir kritis". Dalam contoh lain, kata "monyet" digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya, seperti "Dia seperti monyet yang tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri". Dalam kehidupan sehari-hari, kata "monyet" memiliki relevansi yang cukup besar. Banyak orang menggunakan kata ini untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk berpikir kritis atau membuat keputusan yang tepat. Dalam beberapa kasus, kata "monyet" juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dalam budaya Indonesia modern, kata "monyet" telah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari, dan banyak orang menggunakan kata ini untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk berpikir kritis atau membuat keputusan yang tepat.