Arti Kata "moko" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "moko" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

moko

mo·ko n alat bunyi-bunyian zaman dulu berupa genderang dng selaput suara dr logam, dipakai sbg maskawin atau pelengkap upacara kebesaran

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "moko"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "moko" dalam Kalimat

1.Pada zaman dulu, moko digunakan sebagai alat bunyi-bunyian untuk mengiringi upacara kebesaran.
2.Saya menemukan moko tua yang masih terawat baik di museum etnografi.
3.Ibu meminta saya untuk membawa moko sebagai hadiah untuk paman pada hari ulang tahunnya.
4.Pada upacara pernikahan, moko dipasang di atas meja sebagai simbol kebahagiaan.
5.Dalam penelitian sejarah, moko ditemukan sebagai benda peninggalan masa lalu yang unik dan bernilai sejarah.

📚 Penggunaan kata "moko" dalam artikel

Mengenal Kata "Moko" - Alat Tradisional yang Menyimpan Nilai Sejarah

Kata "moko" merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi mereka yang memiliki minat dalam sejarah dan budaya Indonesia. Moko sendiri memiliki arti resmi sebagai alat bunyi-bunyian zaman dulu berupa genderang dengan selaput suara dari logam, dipakai sebagai maskawin atau pelengkap upacara kebesaran. Dalam konteks historis, moko memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat dan tradisi di Indonesia. Bisa dibilang, moko adalah simbol kebesaran dan kekuasaan, karena hanya yang memiliki kedudukan tinggi saja yang berhak memiliki moko sebagai maskawin. Peranannya tidak hanya terbatas pada upacara kebesaran, tetapi juga digunakan sebagai alat peringatan atau pengumuman dalam masyarakat. Moko juga memiliki makna yang lebih dalam, yaitu sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Penggunaan kata moko dalam kalimat alami dapat dilihat dalam beberapa contoh berikut. Misalnya, "Pada upacara adat di desa tersebut, mereka menggunakan moko sebagai alat pengumuman." Atau, "Orang tua saya menitipkan moko sebagai warisan kepada saya." Dalam beberapa kasus, kata moko juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih modern, seperti "Pembuat moko di desa ini memiliki keahlian yang luar biasa." Dalam kehidupan sehari-hari, moko masih memiliki relevansi dalam beberapa aspek. Misalnya, dalam upacara adat dan tradisi, moko masih digunakan sebagai alat peringatan atau pengumuman. Selain itu, moko juga memiliki nilai sejarah yang signifikan, karena dapat memberikan informasi tentang masa lalu dan kebudayaan masyarakat. Dengan demikian, moko masih memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam upacara adat dan tradisi.