Arti Kata "konstitusionalisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "konstitusionalisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

konstitusionalisme

kon·sti·tu·si·o·nal·is·me n Pol paham tt pembatasan kekuasaan dan jaminan hak rakyat melalui konstitusi;
-- peristaltik gerakan teratur berupa gelombang yg terjadi dl alat pencernaan yg mendorong sisa makanan ke arah anus

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "konstitusionalisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "konstitusionalisme" dalam Kalimat

1.konstitusionalisme merupakan landasan penting dalam pemerintahan demokratis.
2.Pemerintah harus menjalankan kekuasaan dengan prinsip konstitusionalisme yang ketat.
3.konstitusionalisme telah membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh penguasa.
4.Pengadilan konstitusi memainkan peran penting dalam menjaga konstitusionalisme di negara kita.
5.Masyarakat harus memperjuangkan konstitusionalisme agar hak-hak rakyat terlindungi dengan baik.

📚 Penggunaan kata "konstitusionalisme" dalam artikel

Mengenal Konsep Konstitusionalisme dalam Politik Indonesia

Kata konstitusionalisme seringkali dibicarakan dalam konteks politik, tetapi apa sebenarnya maknanya? Konstitusionalisme adalah suatu prinsip dalam politik yang menekankan pembatasan kekuasaan dan jaminan hak rakyat melalui konstitusi. Istilah ini berasal dari kata "konstitusi", yaitu suatu dokumen yang mengatur struktur dan fungsi pemerintahan. Dalam sejarah, konstitusionalisme berkembang sebagai respons terhadap penyimpangan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia. Konstitusi menjadi alat untuk membatasi kekuasaan pemerintah dan menjamin keadilan bagi rakyat. Di Indonesia, konstitusionalisme telah menjadi inspirasi bagi para pelopor kemerdekaan, seperti Soekarno dan Hatta, yang berusaha menciptakan sistem pemerintahan yang adil dan berkeadilan. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep konstitusionalisme masih relevan. Contohnya, ketika pemerintah melakukan kebijakan yang dianggap kontroversial, masyarakat Indonesia seringkali menuntut penjelasan dan klarifikasi atas dasar hukum yang digunakan. Dalam konteks ini, konstitusionalisme berperan sebagai prinsip yang mengatur interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Misalnya, dalam sebuah perdebatan politik, seorang wali kota mengatakan: "Kami tidak akan melakukan kebijakan yang melanggar konstitusi, karena kami berkomitmen untuk memelihara hak-hak warga." Dalam kalimat ini, kata konstitusionalisme digunakan untuk menekankan pentingnya mematuhi konstitusi dalam pengambilan keputusan politik. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep konstitusionalisme juga relevan dalam konteks hukum. Misalnya, seorang mahasiswa menuntut keadilan atas hasil pemilu yang dianggap tidak adil, dengan mengatakan: "Kami tidak akan meninggalkan masalah ini, karena kami berhak atas konstitusi yang adil dan berkeadilan." Dalam kalimat ini, kata konstitusionalisme digunakan untuk menekankan hak rakyat atas keadilan dan perlindungan hukum. Dalam kesimpulan, konsep konstitusionalisme masih relevan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Dengan memahami makna dan konteks historis dari kata konstitusionalisme, kita dapat lebih mengerti pentingnya memelihara hak-hak rakyat dan membatasi kekuasaan pemerintah.