Arti Kata "khayali" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "khayali" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

khayali

kha·ya·li a 1 bersifat khayalan (hanya ada dl angan-angan): pengarang mencipta dunia -- dng kekuatan imajinasinya; 2 kl berada dl keadaan tidak sadar (terutama dl tasawuf)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "khayali"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "khayali" dalam Kalimat

1.Dalam kisah fiktif, pengarang membentuk dunia khayali yang menarik pembaca.
2.Banyak orang yang menganggap dirinya ahli dalam bidang tertentu, padahal hanya khayalan semata.
3.Saat itu, aku merasa berada dalam alam khayali yang indah dan damai.
4.Dalam tasawuf, khayali dapat menjadi hal yang merugikan jika tidak terkendali.
5.Dalam proses kreatif, seniman harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan khayali yang inovatif.

📚 Penggunaan kata "khayali" dalam artikel

Mengenal Kata "Khayali" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "khayali" memiliki makna yang sangat luas dan mendalam dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, kata ini memiliki dua arti utama: pertama, bersifat khayalan (hanya ada dalam angan-angan), seperti ketika seorang pengarang mencipta dunia menggunakan kekuatan imajinasinya; kedua, berada dalam keadaan tidak sadar, terutama dalam konteks tasawuf. Penggunaan kata khayali dalam kalimat dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang maknanya. Misalnya, "Penulis menggunakan khayalinya untuk mencipta cerita yang menarik dan imajinatif." Atau, "Pada tahap awal, penelitian masih dalam khayali dan perlu penelitian lebih lanjut." Dalam konteks lain, kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan tidak sadar, seperti "Dalam khayali, ia menemukan kebebasan dan ketenangan." Dalam kehidupan sehari-hari, kata khayali memiliki relevansi yang sangat penting. Misalnya, dalam konteks seni, khayali digunakan sebagai inspirasi untuk mencipta karya yang kreatif dan imajinatif. Dalam konteks spiritual, khayali digunakan untuk menggambarkan keadaan tidak sadar yang dapat membantu individu mencapai kesadaran dan kebebasan. Dalam budaya Indonesia modern, khayali juga digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam sastra, musik, dan film.