Arti Kata "kesengsem" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kesengsem" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kesengsem

ke·seng·sem Jw a sangat tertarik hati (tergila-gila) sehingga terlupa diri; terpesona

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kesengsem"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kesengsem" dalam Kalimat

1.Dia kesengsem melihat keindahan pemandangan alam yang menakjubkan di gunung itu.
2.Ketika melihat penampilan artis itu, aku kesengsem dan terlupa diri sendiri.
3.Dia kesengsem dengan kehebatan pemain sepak bola yang mengalami prestasi luar biasa.
4.kesengsemannya membuatnya lupa waktu dan tidak peduli dengan hal-hal di sekitarnya.
5.Di film itu, tokoh utama kesengsem dengan keindahan dan keanggunan wanita yang sedang menjadi lawannya.

📚 Penggunaan kata "kesengsem" dalam artikel

Kesengsem: Makna Lain dari Ketergantungan Hati

Kata kesengsem seringkali digunakan untuk menggambarkan perasaan sangat tertarik hati atau tergila-gila. Namun, sebenarnya makna ini telah ada sejak lama dalam bahasa Jawa, yaitu "sangat tertarik hati (tergila-gila) sehingga terlupa diri; terpesona". Istilah ini telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia dan memiliki konteks historis yang menarik. Dalam sejarah, kata kesengsem digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sangat terpesona oleh keindahan alam, seni, atau bahkan seseorang. Mereka yang kesengsem dengan sesuatu atau seseorang seringkali melupakan diri sendiri dan menjadi sangat fokus pada objek perhatian mereka. Contohnya, "Dia sangat kesengsem dengan pemandangan sunset di pantai" atau "Saya kesengsem dengan lagu yang sedang bermain di radio". Dalam kehidupan sehari-hari, kata kesengsem masih digunakan untuk menggambarkan perasaan yang sama. Misalnya, "Saya kesengsem dengan film yang baru tayang" atau "Dia kesengsem dengan teman barunya". Kata ini juga dapat digunakan dalam konteks budaya, seperti "Festival musik tersebut sangat menarik dan membuat banyak orang kesengsem". Dalam budaya Indonesia modern, kata kesengsem masih memiliki makna yang sama, yaitu perasaan yang sangat tertarik hati atau tergila-gila. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, istilah ini juga digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti perasaan yang sangat tertarik dengan sesuatu atau seseorang, bahkan jika itu tidak selalu positif.