Arti Kata "kelaras" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kelaras" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kelaras

ke·la·ras Jw n daun pisang (terkadang juga dikatakan tt daun tebu dan daun jagung) yg kering

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kelaras"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kelaras" dalam Kalimat

1.kelaras kering yang dibawa oleh warga desa tersebut digunakan sebagai bahan bakar.
2.Pada hari libur, ibu saya sering menggunakan kelaras kering sebagai bahan bakar untuk memasak.
3.Dalam tradisi lisan, kelaras kering digunakan sebagai instrumen sederhana untuk bermain musik.
4.Dalam kesempatan pelajaran ilmu alam, guru menjelaskan peran kelaras kering dalam proses dekomposisi daun pisang.
5.kelaras kering yang terdapat di desa kami sering digunakan sebagai bahan pengisi tas kulit untuk menyimpan makanan.

📚 Penggunaan kata "kelaras" dalam artikel

Mengenal Kata "kelaras" - Tradisi dan Budaya

Kata "kelaras" merupakan istilah yang sudah ada sejak zaman dahulu kala, terutama dalam konteks penggunaan daun-daun kering seperti daun pisang, daun tebu, dan daun jagung. Dalam bahasa Jawa, kata ini digunakan untuk menggambarkan daun yang sudah kering dan rapuh, tetapi masih dapat digunakan dalam berbagai keperluan. Dalam konteks sejarah, kata "kelaras" sering digunakan dalam tradisi dan budaya masyarakat Jawa, terutama dalam upacara-upacara adat dan festival-festival.

Contoh Penggunaan Kata "kelaras" dalam Kalimat

Kata "kelaras" sering digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan objek yang sudah kering dan rapuh. Misalnya, "Daun pisang itu sudah kelaras dan tidak dapat digunakan lagi untuk membuat kulit pisang." Atau, "Ia mencari daun kelaras untuk dijadikan sebagai peralatan memasak." Contoh lainnya adalah, "Pada hari raya, ia menggunakan daun kelaras sebagai dekorasi untuk menambah keindahan suasana."

Relevansi Kata "kelaras" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "kelaras" masih relevan dan digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam budaya Jawa, daun kering seperti daun pisang digunakan sebagai dekorasi untuk menambah keindahan suasana. Atau, dalam tradisi pengobatan, daun kelaras digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit. Dalam festival-festival, daun kelaras digunakan sebagai peralatan untuk membuat hiasan dan dekorasi. Dengan demikian, kata "kelaras" masih memiliki nilai yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern.