Arti Kata "inses" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "inses" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

inses

in·ses /insés/ n hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yg bersaudara dekat yg dianggap melanggar adat, hukum, atau agama

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "inses"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "inses" dalam Kalimat

1.Pernikahan antara saudara kandung dianggap melanggar hukum dan adat.
2.Masyarakat di daerah tertentu melarang hubungan incest dengan alasan agama.
3.Peraturan masyarakat yang melarang incest bertujuan untuk menjaga keharmonisan keluarga.
4.Masyarakat yang tinggal di pedesaan cenderung melarang incest karena dianggap melanggar adat.
5.Hubungan incest dianggap sebagai perbuatan yang tidak pantas dan melanggar norma masyarakat.

📚 Penggunaan kata "inses" dalam artikel

Mengenal Kata "inses" - Hubungan Seksual yang Melanggar Adat dan Hukum

Kata "inses" seringkali digunakan untuk menggambarkan hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara dekat dan dianggap melanggar adat, hukum, atau agama. Dalam konteks sejarah, hubungan ini telah dipandang sebagai tabu dan diharamkan oleh banyak masyarakat. Fenomena ini masih relevan hingga saat ini, terutama dalam kalangan masyarakat yang masih memegang kuat akan nilai-nilai adat dan agama. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "inses" seringkali digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "inses" dalam arti resmi: "Hubungan antara saudara laki-laki dan perempuan dianggap sebagai **inses** yang melanggar adat dan agama." "Perkawinan antara saudara kandung diharamkan oleh hukum dan dianggap sebagai **inses**." "Masyarakat masih belum sepenuhnya menerima hubungan **inses**, terutama jika dilakukan oleh orang-orang yang masih berstatus sebagai keluarga." Dalam budaya Indonesia modern, kata "inses" masih seringkali digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Namun, fenomena ini masih dipandang sebagai tabu dan melanggar nilai-nilai adat dan agama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami definisi dan konteks yang tepat dari kata "inses" agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan demikian, kita bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai adat dan agama yang dipegang oleh masyarakat Indonesia.