Arti Kata "ceceng" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ceceng" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ceceng

ce·ceng /cecéng/ Cn num seribu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ceceng"

📝 Contoh Penggunaan kata "ceceng" dalam Kalimat

1.Di sebuah kota besar, ada sebuah pasar tradisional yang menjual barang-barang dengan harga seribu rupiah.
2.Pada tahun 2020, produksi mobil di pabrik tersebut mencapai seribu unit per hari.
3.Dalam bahasa Mandarin, kata "ceceng" memiliki arti yang sama dengan bahasa Indonesia, yaitu seribu.
4.Ia bekerja keras selama satu tahun, menghasilkan uang seribu kali lipat dari gaji awalnya.
5.Di zaman dahulu, pangeran membeli sebuah emas yang berharga seribu rupiah untuk memberikan kepada istri.

📚 Artikel terkait kata "ceceng"

Mengenal Kata 'ceceng' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "ceceng" - Nilai Historis dan Relevansi Modern

Makna dan Konteks Historis

Kata "ceceng" memiliki makna yang unik dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, ceceng berarti seribu. Namun, dalam konteks historis, ceceng memiliki makna yang lebih luas sebagai satuan uang tradisional di Indonesia. Pada zaman dahulu, ceceng digunakan sebagai satuan pertukaran nilai uang, terutama di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Meskipun tidak lagi digunakan secara luas, kata ceceng tetap memiliki nilai historis yang signifikan.

Contoh Penggunaan

Kata ceceng sering digunakan dalam kalimat yang alami, seperti "Dia membeli 10 ceceng gula untuk kebutuhan keluarganya". Dalam kalimat ini, ceceng digunakan sebagai satuan untuk mengukur jumlah gula yang dibeli. Contoh lain adalah "Pasar di desa kami masih menggunakan ceceng sebagai satuan untuk mengukur harga barang-barang". Dalam kalimat ini, ceceng digunakan sebagai referensi untuk mengukur harga barang-barang di pasar.

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Meskipun tidak lagi digunakan secara luas, kata ceceng masih memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang Indonesia masih mengingat kata ceceng sebagai satuan uang tradisional yang pernah digunakan. Selain itu, kata ceceng juga dapat digunakan sebagai referensi untuk mengukur jumlah barang-barang atau nilai uang dalam konteks historis. Dengan demikian, kata ceceng tetap memiliki nilai historis dan relevansi dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.