Arti Kata "ayum" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ayum" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ayum

ayum, meng·a·yum v membantu (perbuatan jahat);
ayum·an n bantuan thd perbuatan jahat

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ayum"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "ayum" dalam Kalimat

1.Dalam konteks hukum, pemerintah harus mengambil tindakan ayum bagi para koruptor itu.
2.Sehari-hari, ibu ayum adiknya yang sedang kesulitan mencari pekerjaan.
3.Dalam novel itu, tokoh utama berusaha untuk tidak memberikan ayum kepada lawannya.
4.Pada masa lalu, ayum orang yang melakukan perampokan seringkali disebut sebagai "ayah" dari kejahatan.
5.Dalam konteks pendidikan, guru harus menghindari memberikan ayum kepada murid yang tidak bertanggung jawab.

📚 Penggunaan kata "ayum" dalam artikel

Mengenal Kata "Ayum" - Bantuan yang Berasal dari Niat Jahat

Dalam bahasa Indonesia, kata "ayum" memiliki arti yang cukup unik. Kata ini memiliki makna bantuan, tetapi dengan kondisi bahwa bantuan tersebut berasal dari niat jahat. Dalam konteks historis, kata ayum sering digunakan dalam masyarakat tradisional untuk menggambarkan perilaku seseorang yang memberikan bantuan, tetapi dengan harapan mendapatkan sesuatu yang menguntungkan dirinya sendiri. Kata "ayum" juga memiliki konteks sosial yang kompleks. Dalam beberapa kesempatan, kata ini digunakan untuk menggambarkan hubungan sosial yang tidak seimbang, di mana satu pihak memberikan bantuan kepada pihak lain, tetapi dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lebih besar. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ayum sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan perilaku orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari orang lain. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "ayum" dalam kalimat yang alami: - "Dia memberikan ayum kepada temannya hanya karena ingin mendapatkan bantuan untuk proyeknya sendiri." - "Saya tidak ingin memberikan ayum kepada orang yang hanya ingin menggunakan saya untuk kepentingannya sendiri." - "Dia mengatakan bahwa ayum yang dia berikan kepada saya adalah karena dia ingin menunjukkan kasih sayangnya." Dalam kehidupan modern, kata "ayum" masih relevan dalam berbagai konteks. Dalam dunia bisnis, kata ini digunakan untuk menggambarkan perilaku kompetitor yang ingin mendapatkan keuntungan dari orang lain. Dalam hubungan sosial, kata ini digunakan untuk menggambarkan perilaku orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari orang lain. Dalam beberapa kesempatan, kata ayum juga digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan perilaku korupsi atau nepotisme.