Arti Kata "totaliterisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "totaliterisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

totaliterisme

to·ta·li·ter·is·me /totalitérisme/ n paham yg dianut oleh pemerintahan totaliter dan praktik-praktik yg dilaksanakan: di Indonesia sistem -- akan dijauhi krn tidak sesuai dng Pancasila

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "totaliterisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "totaliterisme" dalam Kalimat

1.Pemerintahan totaliter yang berkuasa dengan kekuatan militer memenangkan pemilu.
2.Paham totaliterisme seringkali diidentikkan dengan kekuasaan absolut dan kontrol yang ketat.
3.Dalam sejarah, beberapa negara telah mengalami masa totaliterisme yang berkepanjangan.
4.Kita harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam sistem totaliterisme yang menindas kebebasan.
5.totaliterisme telah menjadi topik utama dalam beberapa karya sastra yang mengeksplorasi tema kekuasaan.

📚 Penggunaan kata "totaliterisme" dalam artikel

Mengenal Kata "Totaliterisme" - Faktor Penentu dalam Sejarah Politik Dunia

Totaliterisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu pemerintahan atau sistem yang memiliki kekuasaan yang absolut dan tidak terbatas. Konsep ini muncul pada abad ke-20 dan berkembang menjadi salah satu faktor penentu dalam sejarah politik dunia. Dalam sejarah, totaliterisme sering kali dihubungkan dengan pemerintahan yang diktator dan memiliki praktik-praktik yang tidak demokratis. Pemerintahan totaliter sering kali menindas hak-hak individu dan masyarakat, serta menguasai semua aspek kehidupan masyarakat. Contoh pemerintahan totaliter antara lain Nazi Jerman di bawah Adolf Hitler dan Uni Soviet di bawah Joseph Stalin. Penggunaan kata "totaliterisme" dapat dilihat dalam kalimat berikut: - Pemerintahan totaliter sering kali tidak memiliki kelembagaan yang kuat untuk melindungi hak-hak individu. - Totaliterisme dapat menciptakan kekacauan dan ketidakstabilan di dalam masyarakat. - Pemerintahan yang berlaku totaliter sering kali tidak memiliki kekuatan untuk menyelesaikan konflik secara damai. Dalam kehidupan sehari-hari, totaliterisme masih merupakan suatu konsep yang relevan dan dapat dilihat dalam beberapa aspek. Misalnya, dalam dunia politik, totaliterisme dapat dihubungkan dengan pemerintahan yang diktator dan tidak demokratis. Dalam budaya Indonesia modern, totaliterisme dapat dihubungkan dengan fenomena-fenomena sosial yang tidak demokratis, seperti korupsi dan penindasan hak-hak individu. Dalam kesimpulan, totaliterisme adalah suatu konsep yang sangat penting dalam sejarah politk dunia dan masih relevan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengingat makna dari kata "totaliterisme" secara tepat.