Arti Kata "pelita" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pelita" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pelita

pe·li·ta n lampu (dng bahan bakar minyak);
bagai -- kehabisan minyak, pb tidak berseri-seri lagi; memasang -- tengah hari, pb menerangkan apa-apa yg sudah tidak perlu diterangkan lagi;
-- hati ki kekasih

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pelita"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pelita" dalam Kalimat

1.Pada malam hari, aku memasang pelita di jendela untuk memberikan cahaya lembut.
2.Dia sangat bangga karena berhasil menyulap pelita tua menjadi sumber cahaya yang stabil.
3.pelita di atas meja tamu memancarkan sinar yang menarik, menambah keindahan ruangan.
4.Sebagai simbol cinta, pelita yang dibuat oleh suaminya sangat spesial bagi istrinya.
5.Dalam kelas ekonomi, guru menjelaskan bahwa pelita yang menggunakan bahan bakar minyak tidak efisien.

📚 Penggunaan kata "pelita" dalam artikel

Menyala Dunia dengan Pelita

Pada zaman dahulu, pelita merupakan sumber cahaya yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan minyak sebagai bahan bakar, pelita dapat memberikan cahaya yang stabil dan nyaman untuk ditempati. Namun, ketika minyak habis, pelita akan kehabisan cahaya dan tidak lagi memberikan cahaya yang maksimal. Hal ini membuat pelita menjadi simbol kekurangan atau kekosongan. Pelita juga dapat digunakan sebagai metafor untuk menyampaikan pesan atau ide yang sudah jelas. Ketika seseorang menyampaikan sesuatu yang jelas dan tidak perlu disampaikan lagi, mereka dapat berkata bahwa pelita sudah menyala, artinya sudah tidak perlu lagi memberikan penjelasan. Selain itu, pelita juga dapat digunakan sebagai simbol cinta atau kasih sayang. Dalam konteks ini, pelita dapat diibaratkan sebagai pelita hati, yang memberikan cahaya dan hangatnya cinta kepada orang yang dicintai. Dalam kehidupan sehari-hari, pelita masih terus memiliki relevansi. Dalam beberapa daerah, pelita masih digunakan sebagai sumber cahaya, terutama di daerah-daerah yang masih belum terjangkau oleh listrik. Selain itu, konsep pelita juga masih relevan dalam kehidupan spiritual dan budaya Indonesia. Dalam beberapa tradisi, pelita digunakan sebagai simbol cinta, kasih sayang, dan keberanian. Dengan demikian, pelita masih terus menjadi simbol yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia.