Arti Kata "narkolepsi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "narkolepsi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

narkolepsi

nar·ko·lep·si /narkolépsi/ n penyakit kronis yg ditandai dng serangan kantuk dan ingin tidur

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "narkolepsi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "narkolepsi" dalam Kalimat

1.Klien dokter mengeluh tentang gejala narkolepsi yang dialaminya sejak beberapa tahun lalu.
2.Pasien narkolepsi perlu menjalani tes untuk mengetahui penyebab dan tingkat keparahan penyakitnya.
3.Dalam beberapa kasus, narkolepsi dapat menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas karena kelelahan yang tidak terduga.
4.Sekolah melakukan program kesehatan dan kesadaran untuk mahasiswa yang memiliki riwayat narkolepsi atau gejala serupa.
5.Pengembangan obat baru untuk narkolepsi saat ini masih dalam tahap penelitian dan pengujian klinis yang ketat.

📚 Penggunaan kata "narkolepsi" dalam artikel

Mengenal Kata "narkolepsi" - Penyakit yang Mengganggu Kualitas Hidup

Penyakit narkolepsi adalah kondisi medis kronis yang menyebabkan seseorang mengalami serangan kantuk dan ingin tidur secara tak terkendali. Meskipun belum banyak orang yang mengenal kata ini, namun penyakit ini memang sangat berdampak pada kualitas hidup seseorang.

Sejarah dan Konteks Narkolepsi

Kata "narkolepsi" pertama kali digunakan pada tahun 1877 oleh dokter Prancis Georges Gilles de la Tourette. Ia mengamati bahwa beberapa pasien yang memiliki gangguan autis juga mengalami kantuk yang tidak biasa. Namun, hanya pada tahun 1990-an bahwa penyakit ini diakui sebagai gangguan kesehatan yang berbeda dari insomnia atau kelelahan.

Contoh Penggunaan Kata Narkolepsi dalam Kalimat

Pada umumnya, orang yang menderita penyakit narkolepsi akan mengalami serangan kantuk pada siang hari, bahkan ketika mereka sedang melakukan kegiatan yang sibuk. Misalnya, "Dia tidak bisa menahan diri untuk tertidur di meja kerja karena menderita penyakit narkolepsi." Atau, "Setelah diagnosis narkolepsi, ia harus mengubah gaya hidup dan pola tidurnya untuk menghindari serangan kantuk."

Relevansi Narkolepsi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penyakit narkolepsi bukan hanya mengganggu kualitas hidup seseorang, namun juga dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan profesional mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala dan tanda-tanda penyakit ini agar dapat mendeteksi dan mengobatinya lebih cepat. Dengan demikian, kita dapat membantu masyarakat Indonesia yang menderita penyakit narkolepsi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.