Arti Kata "makcik" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "makcik" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

makcik

mak·cik n mak kecil; bibi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "makcik"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "makcik" dalam Kalimat

1.makciknya adalah bibi saya yang paling suka membawa saya ke pantai.
2.Saya sering meminta saran kepada makcik saya dalam memilih kuliner di pasar.
3.makcik di warung di samping rumah saya selalu menyambut ramah saya pagi-pagi.
4.Dalam cerita rakyat, makcik jelangkung dihukum karena melakukan perbuatan jahat.
5.Dalam konteks sejarah, makcik Tiong San menjadi salah satu pahlawan nasional di Indonesia.

📚 Penggunaan kata "makcik" dalam artikel

Makcik: Kata Sapaan yang Menghiasi Budaya Indonesia

Sejarah dan Makna Makcik

Makcik adalah kata sapaan yang digunakan untuk menyebut bibi atau wanita yang lebih tua dari ibu kita. Kata ini berasal dari bahasa Melayu dan telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia sejak zaman kolonial. Dalam konteks sejarah, makcik digunakan sebagai tanda hormat dan kehormatan terhadap wanita yang lebih tua dan memiliki pengaruh besar dalam masyarakat.

Penggunaan Makcik dalam Bahasa Indonesia

Makcik dapat digunakan dalam berbagai kalimat, seperti: "Halo, Mak, apa kabar?" atau "Makcik, tolong bantu aku dengan tugas ini." Kata ini dapat dipadankan dengan nama orang, seperti "Makcik Siti" atau "Makcik Rohani." Dalam kalimat lain, makcik dapat digunakan sebagai gelar kehormatan, seperti "Makcik-makcik yang hadir, saya ingin berbicara tentang pentingnya kesadaran lingkungan."

Budaya Makcik dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam budaya Indonesia modern, makcik masih menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Wanita yang memiliki gelar makcik dihormati karena pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Mereka sering menjadi sumber inspirasi dan nasihat bagi keluarga dan teman-teman. Dalam kesempatan lain, makcik juga dapat digunakan sebagai kata sapaan yang hangat dan akrab, seperti "Makcik, aku rindu denganmu."