Arti Kata "kontrabande" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kontrabande" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kontrabande

kon·tra·ban·de n barang selundupan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kontrabande"

📝 Contoh Penggunaan kata "kontrabande" dalam Kalimat

1.Di wilayah perbatasan, keberadaan kontrabande dapat membahayakan keamanan negara.
2.Pemerintah menangkap kelompok mafia yang terlibat dalam penjualan kontrabande di pasar malam.
3.Seorang pejabat pemerintah terjerat kasus korupsi terkait kontrabande yang masuk ke negara melalui pelabuhan.
4.Dalam roman tersebut, tokoh utama menyelidiki kasus kontrabande yang terjadi di pelabuhan internasional.
5.Sanksi hukum bagi penjual kontrabande di negara kita cukup berat untuk menghentikan praktik ilegal tersebut.

📚 Artikel terkait kata "kontrabande"

Mengenal Kata 'kontrabande' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Kontrabande" - Definisi dan Penggunaan yang Tepat

Kata "kontrabande" sering digunakan untuk menggambarkan barang atau materi yang diselundupkan atau dibawa secara ilegal melalui perbatasan negara. Konsep ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, terutama dalam konteks perdagangan internasional dan peraturan hukum. Kata "kontrabande" sendiri berasal dari bahasa Perancis "contrebande", yang berarti "barang selundupan". Dalam sejarahnya, kontrabande sering digunakan dalam konteks perdagangan ilegal, seperti peredarannya hukum dan produk yang tidak diizinkan. Dalam konteks modern, kontrabande masih menjadi perhatian utama dalam perdagangan internasional, terutama dalam menghadapi tantangan korupsi dan penipuan. Kata "kontrabande" juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti dalam pengertian "barang haram" atau "barang ilegal". Misalnya, "Polisi menemukan kontrabande narkoba dalam sebuah mobil yang dihentikan di jalan." Atau, "Komisi anti korupsi menangkap tukang kontrabande yang mencoba memasukkan barang palsu ke dalam negeri." Dalam kehidupan sehari-hari, kontrabande masih menjadi perhatian utama dalam beberapa aspek, seperti perdagangan internasional, kebijakan hukum, dan perlindungan lingkungan. Dalam budaya Indonesia modern, kata "kontrabande" sering digunakan dalam konteks hukum dan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan korupsi dan penipuan. Dengan demikian, penting untuk memahami definisi dan penggunaan kata "kontrabande" dengan tepat, agar kita dapat menghadapi tantangan yang ada dengan lebih efektif.