Arti Kata "epispora" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "epispora" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

epispora

epi·spo·ra /épispora/ n Bio lapisan utama dinding spora, biasanya tebal dan kaku serta merupakan bagian yg menentukan bentuk dan warna spora

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "epispora"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "epispora" dalam Kalimat

1.Dalam mikroskop, lapisan epispora spora jamur sangat tebal dan kaku.
2.Pengamatan epispora spora yang berwarna cerah ini menunjukkan spora masih muda.
3.Dalam proses pengembangan spora, epispora berperan penting dalam membentuk struktur spora.
4.Penelitian mengungkap bahwa epispora spora dapat digunakan sebagai indikator umur spora.
5.Dalam dunia botani, epispora digunakan untuk mengidentifikasi spesies tanaman dengan spora unik.

πŸ“š Penggunaan kata "epispora" dalam artikel

Mengenal Kata "epispora" - Struktur Biologis yang Menarik

Kata epispora seringkali asing bagi banyak orang, namun pada kenyataannya, struktur biologis ini memiliki peran penting dalam dunia mikrobiologi. Makna umum dari kata ini adalah epiΒ·spoΒ·ra / Γ©pispora / n, yaitu lapisan utama dinding spora, biasanya tebal dan kaku, serta merupakan bagian yang menentukan bentuk dan warna spora. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu "epi" yang berarti "di atas" dan "spora" yang berarti "benih". Lapisan epispora ini memiliki peran penting dalam proses reproduksi spora. Pada beberapa jenis spora, lapisan ini dapat berubah bentuk dan warna sesuai dengan kondisi lingkungan. Hal ini membuat epispora menjadi salah satu contoh adaptasi biologis yang luar biasa. Dalam kalimat, kita dapat menggambarkan epispora sebagai: "Spora tersebut memiliki epispora yang tebal dan kaku, sehingga dapat bertahan lama dalam lingkungan yang keras." atau "Lapisan epispora pada spora tersebut berubah warna menjadi hijau ketika terkena sinar UV." Dalam kehidupan sehari-hari, kata epispora tidak begitu relevan, namun dalam konteks biologi dan ilmu pengetahuan, kata ini memiliki makna yang sangat penting. Dalam budaya Indonesia modern, kata epispora lebih sering digunakan dalam konteks akademis dan penelitian ilmiah. Namun, dengan pengetahuan yang lebih luas tentang epispora, kita dapat memahami lebih baik tentang struktur biologis yang unik ini dan perannya dalam proses reproduksi spora.