Arti Kata "diksa" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "diksa" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

diksa

dik·sa ark v, ber·dik·sa v ditahbiskan menjadi pendeta Buddha

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "diksa"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "diksa" dalam Kalimat

1.Dia diksa menjadi pendeta Buddha dalam upacara ritual yang sederhana.
2.Dia mendengar bahwa dia akan diksa menjadi pendeta Buddha dalam beberapa hari.
3.Pria itu menantikan hari ketika dia akan diksa menjadi pendeta Buddha yang bijaksana.
4.Pendeta tersebut diksa menjadi biksu Buddha ketika masih muda.
5.Upacara diksa merupakan proses yang penting dalam kehidupan seorang biksu Buddha.

📚 Penggunaan kata "diksa" dalam artikel

Mengenal Kata "Diksa" - Inspirasi dan Motivasi

Kata diksa memiliki makna yang unik dan khusus dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, diksa berarti proses penerimaan seseorang menjadi pendeta Buddha melalui upacara tahbisan. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan spiritual seseorang menuju kebijaksanaan dan kebenaran. Dalam budaya Buddha, diksa dianggap sebagai simbol transformasi diri yang mendalam. Dalam kehidupan sehari-hari, diksa juga dapat diartikan sebagai proses menerima sesuatu dengan sepenuh hati dan dedikasi. Misalnya, "Dia diksa menjadi pengusaha sukses dengan kerja keras dan kesabaran." Atau, "Dia diksa menjadi seorang ibu yang baik dengan mencintai anak-anaknya." Dalam kedua contoh ini, diksa menggambarkan proses penerimaan dan dedikasi yang mendalam terhadap tujuan atau peran yang diambil. Dalam budaya Indonesia modern, diksa memiliki makna yang lebih luas dan dinamis. Banyak orang yang diksa menjadi pengusaha, pelajar, atau bahkan aktivis sosial dengan tujuan untuk membuat perbedaan. Dalam konteks ini, diksa menggambarkan proses transformasi diri yang mendalam menuju tujuan yang diinginkan. Dengan demikian, diksa menjadi kata yang inspiratif dan motivatif bagi orang-orang yang ingin membuat perubahan dalam hidup mereka.