Arti Kata "cengkong" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "cengkong" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

cengkong

ceng·kong /céngkok/ a bengkok (krn terpilin, terpiuh, dsb)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "cengkong"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "cengkong" dalam Kalimat

1.Pekerjaan di lapangan terlihat sangat menantang karena terpilin di atas cengkong yang licin.
2.Bapak itu sangat sabar menghadapi cengkong di jalan yang belum selesai.
3.Penggemar olahraga lari memilih jalur yang berbelok-belok seperti cengkong di hutan.
4.Pengajar meminta siswa untuk melihat dari sudut pandang cengkong di mana para pekerja berdiri.
5.Kemiringan tanah membuat mobil mengalami cengkong dan hampir terguling.

📚 Penggunaan kata "cengkong" dalam artikel

Mengenal Kata "Cengkong" - Makna dan Konteks dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, kata "cengkong" memiliki makna yang luas dan bermanfaat dalam berbagai konteks. Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang bengkok atau terpilin karena adanya faktor eksternal atau internal. Sejarah kata ini cukup panjang, dengan akar kata yang berasal dari bahasa Melayu. Kata "cengkong" sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan kondisi atau situasi yang tidak stabil atau tidak normal. Misalnya, "Bunga cengkong di jalanan karena terjatuh dari pohon" atau "Layar smartphone cengkong karena terbentur." Konteks ini menunjukkan bahwa kata "cengkong" sering digunakan dalam situasi yang tidak diinginkan atau tidak terduga. Dalam beberapa contoh di atas, kata "cengkong" digunakan untuk menggambarkan kondisi fisik atau materi. Namun, kata ini juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, "Hidup cengkong karena kegagalan dalam bisnis" atau "Masa lalu cengkong karena pengalaman buruk." Dalam konteks ini, kata "cengkong" digunakan untuk menggambarkan kondisi kehidupan yang tidak stabil atau tidak normal. Dalam budaya Indonesia modern, kata "cengkong" sering digunakan dalam beberapa konteks. Misalnya, dalam film atau televisi, kata ini digunakan untuk menggambarkan kondisi atau situasi yang tidak stabil atau tidak normal. Di sisi lain, dalam kehidupan sehari-hari, kata ini digunakan untuk menggambarkan kondisi atau situasi yang tidak diinginkan atau tidak terduga. Dalam beberapa kasus, kata ini juga digunakan sebagai istilah dalam beberapa bidang, seperti ilmu pengetahuan atau teknologi. Dalam kesimpulan, kata "cengkong" memiliki makna yang luas dan bermanfaat dalam berbagai konteks. Dari kehidupan sehari-hari hingga budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi atau situasi yang tidak stabil atau tidak normal. Dengan memahami makna dan konteks kata "cengkong", kita dapat menggunakan kata ini dengan lebih tepat dan efektif dalam berbagai situasi.