Arti Kata "bicokok" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "bicokok" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

bicokok

bi·co·kok Jk n 1 buaya kecil; buaya katak; 2 cak kaki tangan atau pengikut penjahat; penipu; 3 ki orang yg tamak

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "bicokok"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "bicokok" dalam Kalimat

1.Di hutan, ada seekor buaya kecil yang berenang dengan lincah.
2.Anak-anak di kampung itu menuduh temannya sebagai cak kaki tangan penjahat lokal.
3.Dia dituduh sebagai penipu yang telah mencuri uang masyarakat.
4.Pak Tua adalah orang yang tamak, tidak mau membagikan kekayaannya dengan warga setempat.
5.Dalam cerita rakyat, buaya kecil adalah simbol kekebalan alam terhadap perubahan lingkungan.

📚 Penggunaan kata "bicokok" dalam artikel

Mengenal Kata "bicokok" - Inspirasi dan Motivasi

Makna dan Konteks Historis

Kata "bicokok" memiliki makna yang unik dan kaya dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, kata ini memiliki beberapa definisi, yaitu buaya kecil, buaya katak, cak kaki tangan atau pengikut penjahat, dan penipu. Dalam konteks historis, kata "bicokok" sering digunakan untuk menggambarkan orang yang tamak dan tidak adil. Dalam masyarakat Jawa, kata "bicokok" juga digunakan untuk menggambarkan orang yang suka mengambil keuntungan dari orang lain.

Contoh Penggunaan Kata "bicokok" dalam Kalimat

Bicokok sering digunakan dalam kalimat untuk menggambarkan orang yang tidak adil. Misalnya, "Dia adalah seorang bicokok yang suka mengambil kekayaan orang lain dengan cara yang tidak jujur." Atau, "Dia dipandang sebagai bicokok karena selalu mengambil untung dari transaksi bisnis orang lain." Contoh lain adalah, "Ia adalah bicokok yang suka mengambil hak orang lain dengan cara yang licik."

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "bicokok" masih relevan dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak adil dan suka mengambil keuntungan dari orang lain. Oleh karena itu, penting untuk memiliki karakter yang jujur dan adil agar tidak dipandang sebagai bicokok. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan lebih harmonis dan tidak ada orang yang merasa dikekang oleh bicokok.