Arti Kata "sembayan" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sembayan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sembayan

sem·ba·yan n madu (tt poligami);
ber·sem·ba·yan v bermadu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sembayan"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "sembayan" dalam Kalimat

1.Dia memutuskan untuk bersemiyan dengan mantan pacarnya yang masih menganggapnya sebagai teman.
2.Di daerah pedesaan, tradisi bersemiyan masih dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada ibu mertua.
3.Seorang pelajar perempuan mengalami kerugian dalam pilihan semiyan yang tidak sesuai dengan keinginannya.
4.Menurut adat istiadat, seorang suami harus memiliki lebih dari satu istri yang juga menjadi semiyan bagi keluarganya.
5.Dalam novel itu, tokoh utama terpaksa menikah dengan semiyan yang tidak ia sukai karena tekanan dari keluarga.

📚 Penggunaan kata "sembayan" dalam artikel

Mengenal Kata "Sembayan" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "sembayan" memiliki makna yang unik dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini terkait dengan praktik poligami, yaitu pernikahan yang melibatkan satu suami dengan beberapa istri. Istilah "sembayan" sendiri digunakan untuk menggambarkan hubungan suami-istri yang kompleks ini. Dalam beberapa budaya tradisional, praktik sembayan dianggap sebagai bentuk kehormatan dan kekuatan keluarga.

Contoh Penggunaan Kata Sembayan

Dalam kalimat sehari-hari, kata "sembayan" dapat digunakan dengan cara yang alami. Misalnya, "Istriku adalah istri sembayan saya, jadi saya harus berhati-hati dalam berinteraksi dengannya." Dalam kalimat ini, kata "sembayan" digunakan untuk menjelaskan hubungan suami-istri yang kompleks. Contoh lain, "Saya tidak ingin menjadi suami sembayan, saya ingin memiliki hubungan yang lebih sederhana." Dalam kalimat ini, kata "sembayan" digunakan untuk menggambarkan keinginan seseorang untuk memiliki hubungan yang lebih sederhana.

Relevansi Kata Sembayan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "sembayan" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya tradisional Indonesia. Dalam beberapa daerah, praktik sembayan dianggap sebagai bentuk kehormatan dan kekuatan keluarga. Namun, dalam konteks modern, kata "sembayan" lebih sering digunakan untuk menggambarkan hubungan suami-istri yang kompleks dan tidak sederhana. Dalam beberapa kasus, kata "sembayan" juga digunakan untuk menggambarkan keinginan seseorang untuk memiliki hubungan yang lebih sederhana dan lebih harmonis.