Arti Kata "ricau" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ricau" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ricau

ri·cau v, me·ri·cau v 1 menggericau; berkicau spt burung murai; 2 meracau; beleter; mengoceh

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ricau"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "ricau" dalam Kalimat

1.Pengajar menghimbau agar siswa tidak bergelumang dengan materi dan lebih banyak berkicau tentang topik yang lebih menarik.
2.Banyak orang mengeluh bahwa pemerintah hanya berbicara namun tidak melakukan apa-apa, sebagaimana mereka mengatakan "menggericau" tanpa tindakan yang konkrit.
3.Burung murai adalah salah satu jenis burung yang terkenal dengan gerakannya yang riang dan bersemangat, sehingga sering digunakan sebagai simbol ketika berkata "burung ri·cau yang cantik".
4.Warga desa marah karena pihak pengembang hanya mengoceh tentang rencana pembangunan tanpa melibatkan warga dalam proses perencanaan.
5.Rakyat biasanya tidak terlalu percaya dengan janji-janji politik karena banyak yang meracau tentang kebijakan yang tidak pernah terlaksana.

📚 Penggunaan kata "ricau" dalam artikel

Mengenal Kata "ricau" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "ricau" memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan suara burung yang berkicau atau mengoceh. Namun, sejarahnya, kata "ricau" berasal dari bahasa Belanda, yaitu "rekau", yang berarti "berbicara keras-keras" atau "mengoceh". Dalam konteks sosial, kata "ricau" sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang suka mengoceh atau berkicau tanpa henti.

Contoh Penggunaan Kata "ricau"

Kata "ricau" dapat digunakan dalam berbagai kalimat yang alami. Misalnya, "Dia suka berkicau di pagi hari" atau "Dia selalu mengoceh tanpa henti, membuat orang lain kesal". Contoh lainnya adalah, "Burung murai sangat terkenal karena suara ricaunya yang indah".

Relevansi Kata "ricau" dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "ricau" memiliki relevansi yang tinggi. Misalnya, seseorang yang suka mengoceh di tempat kerja dapat membuat rekan-rekannya kesal. Namun, ada juga seseorang yang suka berkicau di pagi hari dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk lebih positif dan bahagia. Dalam budaya Indonesia modern, kata "ricau" sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki personality yang unik dan menyenangkan.