Arti Kata "persepsi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "persepsi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

persepsi

per·sep·si /persépsi/ n 1 tanggapan (penerimaan) langsung dr sesuatu; serapan: perlu diteliti -- masyarakat thd alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak; 2 proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya;
me·mer·sep·si·kan v membuat persepsi tt: kewajiban seorang atasan akan menonjol jika bawahan ~ atasannya sbg orang yg memikirkan dan memperjuangkan kepentingan bawahan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "persepsi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "persepsi" dalam Kalimat

1.Dalam kehidupan sehari-hari, persepsi seseorang terhadap suatu fenomena dapat mempengaruhi reaksinya.
2.Pendidikan di sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir dan meningkatkan persepsi tentang diri sendiri.
3.Seorang seniman dapat menggunakan kreativitasnya untuk mengubah persepsi masyarakat tentang suatu objek atau konsep.
4.Dalam hubungan sosial, persepsi kita terhadap orang lain dapat mempengaruhi cara kita bersikap dan berinteraksi dengannya.
5.Banyak penelitian yang dilakukan untuk memahami bagaimana persepsi seseorang terhadap suatu informasi dapat mempengaruhi keputusannya.

📚 Penggunaan kata "persepsi" dalam artikel

Persepsi: Menggambarkan Kehidupan Sehari-Hari

Persepsi adalah salah satu konsep dasar dalam psikologi yang membahas tentang cara manusia memahami dan menginterpretasikan informasi dari lingkungan sekitarnya. Dalam konteks historis, konsep persepsi telah berkembang sejak zaman kuno, ketika filsuf seperti Aristoteles dan Platon membahas tentang bagaimana manusia memahami dunia sekitarnya. Pada abad ke-20, psikolog seperti William James dan Edward Tolman melakukan penelitian lebih lanjut tentang persepsi dan bagaimana manusia memproses informasi. Persepsi bukan hanya tentang bagaimana kita memahami informasi, tetapi juga tentang bagaimana kita memberikan makna pada informasi tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mempersepsi situasi dan orang-orang di sekitar kita berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kita sendiri. Misalnya, "Saya memiliki **persepsi** bahwa seseorang itu ramah jika mereka tersenyum dan memperkenalkan diri dengan baik". Dalam kalimat ini, kita menggunakan persepsi untuk menginterpretasikan perilaku seseorang dan memberikan makna pada situasi. Persepsi juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam interaksi sosial. Dalam budaya Indonesia modern, kita seringkali menggunakan persepsi untuk memahami dan menginterpretasikan perilaku orang-orang di sekitar kita. Misalnya, "Saya memiliki **persepsi** bahwa seseorang itu sopan jika mereka menggunakan kata-kata yang sopan dan beradab". Dalam kalimat ini, kita menggunakan persepsi untuk menginterpretasikan perilaku seseorang dan memberikan makna pada situasi. Selain itu, persepsi juga berperan penting dalam keputusan yang kita ambil dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal keuangan, hubungan, maupun karir. Dalam kesimpulan, persepsi adalah konsep dasar dalam psikologi yang membahas tentang cara manusia memahami dan menginterpretasikan informasi dari lingkungan sekitarnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menggunakan persepsi untuk memahami dan menginterpretasikan perilaku orang-orang di sekitar kita, serta membuat keputusan yang tepat.