Arti Kata "makro" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "makro" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

makro

1mak·ro a 1 besar; tebal: kajian --; 2 berkaitan dng jumlah yg banyak atau ukuran yg besar

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "makro"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "makro" dalam Kalimat

1.Dalam ekonomi makro, pemerintah harus membuat keputusan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
2.Banyak orang di kota besar mengalami kesulitan mencari tempat tinggal yang nyaman.
3.Penelitian makro yang dilakukan oleh para ekonom memberikan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat.
4.Penggunaan makro dalam fotografi memungkinkan kita untuk mengabadikan detail yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
5.Dalam konteks pendidikan, makro digunakan untuk mengajar anak-anak tentang konsep ukuran yang besar dan kecil.

📚 Penggunaan kata "makro" dalam artikel

Mengenal Kata "makro" - Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "makro" memiliki makna yang luas dan sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam arti resmi, "makro" merujuk pada kajian atau analisis yang berkaitan dengan jumlah yang banyak atau ukuran yang besar. Kata ini memiliki asal-usul dari bahasa Yunani, yaitu "makros", yang berarti "besar" atau "tebal". Dalam sejarahnya, kata "makro" digunakan dalam bidang ekonomi untuk menganalisis tren ekonomi global atau makroekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "makro" digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, "Pemerintah melakukan analisis makro untuk mengetahui tren ekonomi negara". Dalam kalimat ini, kata "makro" digunakan untuk menerangkan analisis yang berkaitan dengan jumlah yang besar atau ukuran yang besar. Selain itu, kata "makro" juga digunakan dalam bidang sosial, seperti "Gerakan sosial melakukan kampanye makro untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan". Kata "makro" juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari karena banyak aspek yang terkait dengan jumlah yang banyak atau ukuran yang besar. Misalnya, dalam bidang pendidikan, "Pengembangan kurikulum makro bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh negara". Dalam bidang politik, "Pemerintah melakukan kebijakan makro untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara". Dalam konteks ini, kata "makro" digunakan untuk menerangkan kebijakan yang berkaitan dengan jumlah yang banyak atau ukuran yang besar. Dalam budaya Indonesia modern, kata "makro" juga digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam konteks ekonomi, "Pengembangan ekonomi makro bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat". Dalam konteks sosial, "Gerakan sosial melakukan kampanye makro untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan". Dalam konteks ini, kata "makro" digunakan untuk menerangkan aspek yang berkaitan dengan jumlah yang banyak atau ukuran yang besar. Dalam kesimpulan, kata "makro" memiliki makna yang luas dan sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam arti resmi, "makro" merujuk pada kajian atau analisis yang berkaitan dengan jumlah yang banyak atau ukuran yang besar. Dalam konteks ini, kata "makro" digunakan dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.