Arti Kata "jalan" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "jalan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

jalan

ja·lan 1 n tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dsb): mobil kami melewati -- yg sempit dan berbelok-belok; 2 n perlintasan (dr suatu tempat ke tempat lain): -- ke Bandung lewat Puncak selalu macet; 3 n yg dilalui atau dipakai untuk keluar masuk: -- masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah tanah; 4 n lintasan; orbit (tt benda di ruang angkasa): satelit itu berputar mengelilingi bumi melalui -- nya; 5 n gerak maju atau mundur (tt kendaraan): mobil itu sangat laju -- nya; 6 n putaran jarum: arloji itu kurang baik -- nya; 7 n perkembangan atau berlangsungnya (tt perundingan, rapat, cerita, dsb) dr awal sampai akhir: -- ceritanya kurang lancar; 8 n cara (akal, syarat, ikhtiar, dsb) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu: rasanya tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan; 9 n kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu): tidak perlu khawatir, -- masih terbuka untuk Anda; 10 n lantaran; perantara (yg menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sbg --; 11 v cak berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman; 12 v melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga maksud tercapai; 13 n kelangsungan hidup (tt organisasi, perkumpulan, dsb): dng begini, -- nya organisasi lebih susah; 14 a dapat dipahami; benar: kalimatnya sudah --;
sedepa -- ke muka, setelempap -- ke belakang, pb
1 maju terus untuk menyampaikan maksud; 2 segala apa pun harus selalu diperhitungkan untung ruginya;
-- air 1 sungai, kanal, atau saluran lainnya yg dapat dilayari sbg jalan dl usaha pengangkutan; 2 saluran (pipa dsb) bagi aliran air; -- air internasional laut, sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yg dapat dijadikan jalan dl usaha pengangkutan antarnegara; -- angan-angan jalan pikiran; -- angin lubang di dinding tempat angin berlalu (keluar masuk); -- arteri jalan utama, dipakai untuk memperlancar perhubungan; -- bahasa tata bahasa; tata pemakaian bahasa; -- bebas hambatan jalan besar yg tidak ada hambatan (msl tidak dihambat oleh lampu lalu lintas di perempatan); jalan tol; -- belakang jalan untuk mencapai sesuatu yg tidak melalui saluran atau prosedur yg sebenarnya (tt melamar pekerjaan, masuk sekolah, dsb); -- bentar jalan (lintas) searah, biasanya mengelilingi (mengitari) kota; -- buntu 1 jalan yg tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pd ujungnya; 2 ki masalah yg tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai (tt perundingan atau rapat yg tidak mendapat persesuaian pendapat); keadaan tanpa adanya pemecahan; 3 Pol keadaan yg memaksa pihak yg bertentangan berhenti (krn mempunyai kekuatan seimbang) pd suatu titik tertentu sebab kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur; -- butulan jalan tembus (dr samping atau dr belakang); -- cepat Olr bagian atau nomor (dl cabang olahraga atletik): perlombaan -- cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km) yg sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah; -- damai cara yg ditempuh atau keputusan yg diambil oleh yg berselisih pendapat secara mufakat (tanpa melalui pengadilan, tanpa kekerasan); -- darat berjalan melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang); -- gelap jalan atau cara yg sesat (yg tidak diridai Allah); -- hidup cara menempuh (mempertahankan) kehidupan yg bertalian dng penentuan nasib hidup; -- keluar 1 pintu keluar; 2 ki jalan pemecahan (untuk mengatasi suatu persoalan); -- kerucut jalan berbentuk kerucut yg berpagar pinggir untuk menggiring ternak masuk kandang atau ke suatu tempat; -- kompromi jalan damai; -- layang jalan raya yg dibangun di atas tiang pancang (beberapa meter di atas jalan biasa); -- lepas jalan keluar (dr kesulitan dsb); -- lingkar jalan yg melingkari kota (menghindari pusat kota) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas: di Jakarta dibangun -- lingkar yg mengelilingi kota yg panjangnya puluhan kilometer; -- lingkungan jalan di dl kampung; -- lintas pemandangan satwa liar sarana jalan bagi para pengunjung kawasan konservasi untuk dapat menyaksikan atraksi satwa liar yg ada di dl kawasan itu; -- masuk 1 jalan yg khusus dibuat untuk jalur pengangkutan menuju suatu lokasi atau tempat kerja; 2 jalan (lubang) yg menghubungkan tambang bawah tanah dng permukaan, merupakan jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi); -- mati jalan yg tidak dipakai lagi; -- memintas jalan pintas; -- naik kesempatan untuk maju; -- napas buluh-buluh tempat napas keluar masuk paru-paru; -- parkir udara bagian lapangan terbang yg mendapat pengerasan lebih dr yg biasa, tempat lalu lintas pesawat dl mengadakan persiapan lepas landas atau setelah melakukan pendaratan; -- pedalaman sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yg dijadikan jalan dl usaha pengangkutan di daerah pedalaman; -- pendekat jalan yg mungkin ditempuh untuk mencapai sasaran; -- pikiran cara berpikir (dl memecahkan atau mengatasi suatu persoalan); -- pintas 1 jalan yg lebih dekat (untuk sampai ke tempat tujuan); 2 ki cara bertindak yg tidak mengikuti aturan (hukum); terobosan; -- protokol jalan utama di kota-kota besar; jalan yg menjadi pusat keramaian lalu lintas; -- raya jalan besar dan lebar, biasanya beraspal, dapat dilalui kendaraan besar (truk, bus) dr dua arah berlawanan; -- salib 1 rangkaian lukisan (masing- masing disertai salib) berjumlah 14, yg diatur secara berurutan di dinding gereja untuk memperingati 14 tahap perjalanan Jesus ke tiang penyaliban; 2 kebaktian yg terdiri atas 14 doa yg berhubungan dng setiap tahap perjalanan Jesus ke tiang penyaliban; -- samping 1 jalan di samping rumah; 2 jalan kecil yg searah dng jalan yg besar; 3 ki perbuatan tidak menurut cara yg benar; -- serong 1 jalan yg tidak lurus; 2 ki perbuatan yg tidak sebagaimana mestinya (curang, tidak jujur, dsb); -- setapak jalan kecil, sempit (dl hutan dsb) yg hanya dapat dilalui dng berjalan kaki; -- simpang jalan yg menyimpang dr jalan utama; -- simpang susun jalan (lintas) searah yg dibangun bersimpang dan bersusun (sehingga jalannya kendaraan tidak terganggu oleh kendaraan lain yg datang dr arah kiri atau kanan, atau di depan yg mau berbelok); -- tengah jalan yg ditempuh atau keputusan yg diambil oleh yg berselisih pendapat; jalan kompromi; jalan damai; -- terang ki cara yg jujur (menurut peraturan, dsb); -- terbuka kesempatan; -- tikus jalan yg kecil-kecil (di pedusunan, pegunungan, dsb); -- tol jalan bebas hambatan; -- udara saluran, dapat berupa pipa, terowongan, atau sumuran, yg berfungsi melewatkan udara; -- umum jalan untuk umum (orang, kendaraan); -- utama jalan besar yg menjadi pangkal dr jalan yg lain; -- yg lurus ki cara yg jujur (benar, menurut peraturan);
ber·ja·lan v 1 melangkahkan kaki bergerak maju: anak itu belum bisa ~ , meskipun umurnya sudah setahun lebih; 2 bergerak maju dr suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain: matahari itu seakan-akan ~ dr timur ke barat; 3 menggelinding atau berputar (tt sesuatu yg bundar spt roda); 4 bepergian: kalau hendak ~ jauh, persiapkan segala sesuatunya lebih dahulu; 5 berlangsung; dilangsungkan (tt perundingan, rapat, dsb): perundingan utara-selatan terus ~ meskipun ada perang dingin antara kedua belah pihak; 6 berlaku; ditaati (tt peraturan, undang-undang, hukum, dsb): tata tertib semacam ini masih ~ di sekolah kami; perusahaan ini baru ~ lima tahun;
jauh ~ banyak dilihat, pb
kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman; ~ selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan, pb selalu ingat-ingat (hati-hati) dl melakukan pekerjaan apa pun;
~ darat bepergian melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang); ~ di atas rel ki bertindak menurut aturan yg berlaku; bertindak di jalan yg benar; ~ kaki berjalan dng kaki (tidak berkendaraan); ~ mencakah berjalan dng langkah panjang-panjang; ~ pincang tidak seimbang; ~ mengempar berjalan dng kaki terbuang ke luar;
ber·ja·lan-ja·lan v bersenang-senang dng berjalan kaki (untuk melepas ketegangan otot, pikiran, dsb): banyak orang ~ pd pagi hari untuk menghirup udara segar;
men·ja·lani v 1 menempuh (jalan dsb); melalui: ia ~ jarak 60 km dng berkendaraan sepeda dl 2 jam; 2 melakukan atau mengalami (hukuman dsb): ia telah ~ hukumannya dng penuh ketabahan; 3 melalui (masa, waktu, keadaan, dsb): mereka telah ~ masa percobaan;
men·ja·lan·kan v 1 melakukan (tugas, kewajiban, pekerjaan); tiap karyawan harus ~ tugas masing-masing; 2 membuat (menggerakkan dsb) supaya berjalan: masinislah yg ~ kereta api itu; 3 mengemudikan; mengendarai (tt kendaraan): sopir itulah yg ~ truk itu dng kecepatan tinggi; 4 memutarkan (tt uang supaya untung); membungakan: ia berhasil ~ uangnya; 5 mengamalkan; mematuhi atau mempraktikkan (tt ajaran, nasihat, dsb): ia ~ ajaran agamanya dng sebaik-baiknya; 6 mengerjakan; memecahkan atau mencari (tt hitungan): ia mencoba ~ hitungan itu;
~ jarum halus, pb mengenakan tipu muslihat yg lain;
ja·lan·an 1 n cak jalan; lorong; 2 a berkaitan dng sepanjang jalan (tanpa tempat yg tentu); bermutu rendah: musik ~; pelukis ~;
pe·ja·lan n 1 orang yg suka atau biasa berjalan; 2 orang yg berjalan kaki;
per·ja·lan·an n 1 perihal (cara, gerakan, dsb) berjalan: krn kakinya cacat, ~ nya tidak sempurna; 2 kepergian (perihal bepergian) dr suatu tempat dsb ke tempat dsb yg lain: ia mendapat kecelakaan dl ~ ke Jakarta; 3 jarak (jauh) yg dicapai dng berjalan dl waktu yg tertentu: jauhnya kira-kira dua jam ~; 4 perbuatan; kelakuan; tingkah laku: ia bertanya kpd saya bagaimana ~ pegawai baru itu sebelum bekerja di sini;
~ insentif perjalanan wisata yg ditawarkan oleh suatu perusahaan kpd pegawai perusahaan sbg imbalan atas suatu usaha yg berhasil; ~ kebudayaan 1 perjalanan yg diadakan dng tujuan mempelajari atau memperdalam seni budaya; 2 perjalanan yg bertujuan melihat atau menyaksikan hal-hal yg berhubungan dng kebudayaan, msl benda kuno, peninggalan sejarah, atau perikehidupan masyarakat;
se·ja·lan n 1 sama jalannya (arahnya, tujuannya); setujuan; seiring setujuan (tt pikiran, kemauan, tujuan); 2 sejajar (tt garis): dua garis ~;
ke·se·ja·lan·an n Mat pembandingan dua hal atau lebih yg menunjukkan segi-segi yg mirip

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "jalan"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "jalan" dalam Kalimat

1.Berikut lima contoh kalimat dalam bahasa Indonesia yang menggunakan kata "jalan":
2.Lalu lintas di kota besar sering kali macet karena terlalu banyak kendaraan yang berjalan di atas jalan raya.
3.Pagi ini, saya akan menempuh jarak 60 km dengaberkendaraan sepeda saya untuk melepas ketegangan.
4.Dalam perjalanan wisata, kita harus berjalan kaki di jalan setapak untuk menikmati keindahan alam.
5.Perjalanan saya ke Jakarta melalui jalan tol sangat lancar dan tidak ada hambatan.

📚 Penggunaan kata "jalan" dalam artikel

Bahasa Indonesia: Makna dan Konteks Jalan

Jalan merupakan salah satu kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Kata ini memiliki makna yang luas, meliputi tempat untuk lalu lintas orang, perlintasan, lintasan, gerak maju atau mundur, dan lain-lain. Dalam konteks historis, jalan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak zaman kuno, sebagai rute untuk berinteraksi, berdagang, dan berperang. Dalam kehidupan sehari-hari, kata jalan digunakan dalam berbagai konteks, seperti ketika kita berbicara tentang jalan untuk menuju ke tempat kerja, atau jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Contoh penggunaan kata jalan dalam kalimat alami adalah: "Saya harus mengikuti jalan yang berliku-liku untuk mencapai puncak gunung." atau "Jalan raya yang padat membuat saya terlambat." Jalan juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari atau budaya Indonesia modern. Dalam budaya Indonesia, jalan seringkali dihubungkan dengan kehidupan spiritual. Contohnya, ada beberapa jalan yang dianggap memiliki energi spiritual tertentu, sehingga menjadi tempat ziarah bagi masyarakat. Selain itu, jalan juga menjadi simbol perjalanan hidup, seperti dalam lagu-lagu tradisional yang berbicara tentang perjalanan hidup seseorang.

Contoh-Contoh Jalan dalam Budaya Indonesia

Banyak contoh jalan yang memiliki makna dan relevansi dalam budaya Indonesia. Contohnya, Jalan Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan jalan yang dianggap memiliki energi spiritual tertentu, sehingga menjadi tempat ziarah bagi masyarakat. Selain itu, jalan juga menjadi simbol perjalanan hidup, seperti dalam lagu-lagu tradisional yang berbicara tentang perjalanan hidup seseorang.

Jalan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, jalan digunakan dalam berbagai konteks. Contohnya, ketika kita berbicara tentang jalan untuk menuju ke tempat kerja, atau jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Jalan juga digunakan dalam konteks perjalanan, seperti ketika kita berbicara tentang jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan perjalanan.

Relevansi Jalan dalam Budaya Indonesia Modern

Jalan memiliki relevansi dalam budaya Indonesia modern. Dalam budaya Indonesia, jalan seringkali dihubungkan dengan kehidupan spiritual. Contohnya, ada beberapa jalan yang dianggap memiliki energi spiritual tertentu, sehingga menjadi tempat ziarah bagi masyarakat. Selain itu, jalan juga menjadi simbol perjalanan hidup, seperti dalam lagu-lagu tradisional yang berbicara tentang perjalanan hidup seseorang. Dalam kesimpulan, kata jalan memiliki makna yang luas dan relevansi dalam kehidupan sehari-hari atau budaya Indonesia modern. Dengan memahami makna dan konteks jalan, kita dapat lebih menghargai dan memahami kehidupan sehari-hari atau budaya Indonesia modern.

Kata yang Mirip

jalang, jalangkote, jalangkung