Arti Kata "honorifik" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "honorifik" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

honorifik

ho·no·ri·fik a Ling berkenaan dng penggunaan ungkapan penghormatan dl bahasa untuk menyapa orang tertentu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "honorifik"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "honorifik" dalam Kalimat

1.Dalam bahasa resmi, hormat sangat penting diperlihatkan dengan menggunakan honorifik.
2.Sebagai tanda kesopanan, honorifik digunakan untuk menyapa seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi tinggi.
3.Dalam bahasa Jepang, honorifik digunakan sebagai bagian dari struktur kalimat formal yang sangat kompleks.
4.Dalam kehidupan sehari-hari, honorifik digunakan sebagai tanda penghormatan kepada orang tua atau yang lebih senior.
5.Dalam kalimat sastra, honorifik sering digunakan untuk menunjukkan status sosial atau posisi seseorang.

📚 Penggunaan kata "honorifik" dalam artikel

Mengenal Kata "Honorifik" - Penghormatan yang Lebih Besar

Kata honorifik seringkali digunakan dalam konteks tertentu untuk menyapa orang tertentu dengan penghormatan. Asal-usul kata ini berasal dari bahasa Jepang, yaitu honorific, yang berarti berkaitan dengan penggunaan ungkapan penghormatan dalam bahasa. Dalam sejarah, penggunaan kata ini telah berkembang dan menyebar ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, kata honorifik digunakan untuk menyebutkan kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan penghormatan kepada orang tertentu, seperti Bapak, Ibu, atau Kakak. Penggunaan kata ini dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan situasi. Misalnya, dalam bahasa Jawa, kata Mas dan Bapak digunakan sebagai kata ganti untuk menyapa orang tua, sedangkan dalam bahasa Sunda, kata A digunakan sebagai kata ganti untuk menyapa orang yang lebih tua atau lebih berpengalaman. Contoh penggunaan kata honorifik dalam kalimat yang alami adalah: - Saya akan menghubungi Bapak kamu untuk meminta informasi lebih lanjut. - Ibu sudah siap untuk menerima tamu kami. - Saya sangat menghargai Kakak kamu yang telah membantu saya dalam pekerjaan saya. Dalam kehidupan sehari-hari, kata honorifik memiliki relevansi yang penting, terutama dalam budaya Indonesia modern. Dalam budaya Jawa, misalnya, penggunaan kata Bapak dan Ibu digunakan sebagai cara untuk menunjukkan penghormatan kepada orang tua atau orang yang lebih tua. Dalam budaya Sunda, penggunaan kata A digunakan untuk menunjukkan penghormatan kepada orang yang lebih tua atau lebih berpengalaman. Dengan demikian, kata honorifik memiliki peran yang penting dalam menunjukkan penghormatan dan kesopanan dalam berkomunikasi.