Arti Kata "derivatif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "derivatif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

derivatif

de·ri·va·tif /dérivatif/ a Ling berasal dr dasar kata (yg memperoleh imbuhan)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "derivatif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "derivatif" dalam Kalimat

1.Pada proses pembelajaran matematika, derivatif digunakan untuk menghitung perubahan suatu fungsi.
2.Di pasar saham, derivatif digunakan sebagai alat untuk mengelola risiko investasi.
3.Dalam analisis ekonomi, derivatif digunakan untuk menghitung perubahan harga suatu komoditas.
4.Pada perhitungan fisika, derivatif digunakan untuk menghitung perubahan suatu variabel.
5.Di bidang keuangan, derivatif digunakan sebagai alat untuk mengelola risiko hutang.

📚 Penggunaan kata "derivatif" dalam artikel

Mengenal Kata "Derivatif": Membangun Makna yang Lebih dalam

Kata "derivatif" sering kali digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam bidang bahasa, matematika, ataupun ekonomi. Namun, apa sebenarnya makna dasar dari kata ini? Pada dasarnya, kata "derivatif" berasal dari dasar kata yang memperoleh imbuhan, sehingga mengandung arti yang lebih dalam dan kompleks. Dalam sejarah bahasa, kata "derivatif" telah berkembang sejak abad ke-17, ketika para sarjana mengembangkan konsep-konsep baru dalam bidang bahasa dan sastra. Mereka menggunakan kata ini untuk menggambarkan proses menciptakan kata-kata baru dari kata-kata yang sudah ada. Dengan demikian, kata "derivatif" menjadi sangat penting dalam memahami evolusi bahasa dan perkembangan makna kata-kata. Dalam penggunaannya sehari-hari, kata "derivatif" dapat dijumpai dalam berbagai kalimat. Contohnya, "Bahasa Indonesia memiliki banyak kata derivatif yang berasal dari bahasa Belanda." Atau, "Konsep derivatif dalam matematika digunakan untuk mencari nilai turunan dari fungsi." Dalam contoh-contoh ini, kata "derivatif" digunakan untuk menggambarkan proses menciptakan kata-kata baru atau konsep-konsep baru dari dasar kata yang sudah ada. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "derivatif" memiliki relevansi yang sangat penting. Dalam bidang ekonomi, konsep derivatif digunakan untuk menciptakan instrumen keuangan yang kompleks, seperti opsi dan kontrak untuk membeli dan menjual aset. Dalam budaya Indonesia modern, kata "derivatif" digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam sastra dan seni, untuk menciptakan karya-karya baru yang unik dan kreatif. Dengan demikian, kata "derivatif" menjadi sangat penting dalam memahami kompleksitas bahasa dan kehidupan sehari-hari.